Pada hari Minggu,
tanggal 29 Desember 2019, Adek Rayyan
disunat. Adek minta disunat karena mau cepat tinggi dan besar.
Adek disunat di kamar
mama. Adek bilang rasanya sakit waktu Adek disuntik penisnya. Adek disuntik
sebanyak 3 kali karena Adek sering goyang-goyang. Adek juga teriak-teriak waktu
disuntik. Tapi, setelah dibius, Adek tidak merasakan sakit lagi.
Adek ditemani mama
selagi disunat. Karena memegang tangan mama, Adek tidak merasakan sakit lagi.
Yang Adek lihat digunakan dokter adalah alat suntik, obat bius, senter,
gunting, kaus tangan, perban, plester, jarum, benang, kapas, dan obat tablet.
Sebelum Adek disunat,
dokternya bilang lebih sakit dijahit waktu kepalanya Adek terluka daripada
sekarang.
Setelah adek disunat,
dokternya minta izin pulang. Sebelum dokternya pulang, dokter memberi Adek obat
tablet penghilang rasa sakit. Bersamaan setelah Adek meminum obat itu, datang
Tata Ucci membawakan kami ayam KFC. Ayamnya dibagi dua untuk Adek dan saya.
Adek tambah nasi 2 kali lho... karena terlalu enak. Setelah itu, saya dan Adek
tertidur deh.
Ketika menjelang isya,
Adek bangun dan menangis. saya terbangun dan pergi shalat maghrib dan isya.
Setelah saya selesai shalat, Adek berhenti menangis dan dipinjamkan HP oleh
bapak. Adek dikasih bermain game agar berhenti menangis. Sesudah itu Adek tidur
deh....
Komentar
Posting Komentar
Semoga suka gambar dan tulisanku. Komentar di sini ya