Biawak Besar Berkeliaran Dekat Rumah

Hari Senin, 30 Maret 2020, di hari ulang tahunku, saya dan adek melihat biawak. Saat melihat biawak, saya dan Adek berteriak,

“Komodo!” 

Dan adek, “Kodomo!” 

Adek memberitahu kepada mama kalau dia melihat kodomo. Tapi mama bilang kalau yang saya dan adek lihat itu bukan komodo ataupun kodomo, itu adalah biawak. 

Biawak itu sangat besar. Menurutku, biawak itu lebarnya sama seperti badan adek, tingginya dari ekor sampai kepala mirip tingginya Adek. Mungkin, burung merpatiku yang dulu jumlahnya 10 itu dimakan komodo sehingga jumlahnya menjadi 2. Saya baru melihat biawak sebesar itu di dekat rumah. 

Kata mama, biawak makannya telur, ayam dan burung, seperti halnya komodo. Komodo bisa makan ayam dan burung. Bapak juga bilang biawak suka makan bangkai. Pasti gara-gara ayam tetangga yang banyak dekat rumah membuat biawak itu muncul. 

Saat itu, adek tidak mau makan pisang goreng yang dibuat oleh Tata Mia karena ingin melihat biawak. Biawak yang tadinya dilihat adek masuk di selokan. Kemudian Adek ingin melihatnya menggunakan senter. Tapi mama melarang adek mengganggunya karena biawak itu mungkin berbisa dan beracun. Bisa jadi biawak itu menggigit adek.
Sumber gambar :  Pixabay.com
Sebelum melihat biawak, Adek harus makan dulu, karena biasanya kalau Adek tertarik pada sesuatu, dia lupa makan. Setelah makan pisang goreng, adek mengambil lagi senter dan menyinari selokan. Adek melihat biawaknya! Adek langsung lari masuk ke rumah dan berteriak-teriak.... 

“Ada biawaknya!!” Saat bapak mau pergi ke kantor, bapak dan adek melihat biawaknya. Adek panggil saya. Saya mengambil hpnya mama dan keluar untuk memotret biawaknya. Tapi saya tidak sempat karena bapak sudah mengusirnya jadi gambar biawaknya akan saya ambil di google ya... Kata bapak biawak itu lebarnya sekitar 1 meter. 

Begitulah ceritaku saat melihat biawak. Mudah-mudahan biawaknya tidak datang kembali. selesai

Komentar